Nuansa budaya Batak yang kental berpadu dengan kemegahan acara modern dalam pernikahan adat antara Albert Apriado Siregar, S.E., M.M. dan Minar Br. Sihite, S.K.M. yang dilangsungkan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Gedung Convention Hall Romatama.
Rangkaian adat dimulai sejak pagi hari dengan prosesi martumpol yang dilaksanakan sebelumnya, diikuti dengan puncak acara adat pernikahan pada hari Sabtu tersebut. Keluarga besar dari kedua belah pihak hadir mengenakan busana adat lengkap, membawa suasana haru, sakral, namun juga penuh sukacita.
Dalam prosesi adat, pihak hula-hula (keluarga pihak perempuan) memberikan ulos holong kepada pasangan pengantin sebagai lambang restu, kasih, dan harapan akan rumah tangga yang harmonis. Prosesi manjalo pasu-pasu (menerima berkat), serta tudu-tudu sipanganon menandai penghormatan terhadap nilai-nilai luhur budaya Batak.
“Kami bersyukur acara dapat berjalan lancar dan penuh makna. Harapan kami, anak dan menantu dapat membangun rumah tangga yang diberkati dan tetap memegang nilai-nilai adat,” ungkap salah satu anggota keluarga.
Acara dilanjutkan dengan jamuan makan bersama dan pemberian ulos dari keluarga kepada pasangan sebagai simbol peneguhan hidup bersama. Dengan demikian, pasangan Albert Apriado Siregar dan Minar Br. Sihite telah resmi menyandang status sebagai suami-istri baik secara adat maupun agama, dan siap menapaki babak baru kehidupan rumah tangga.